Para pengguna diimbau untuk berhati-hati dalam bertransaksi online untuk meminimalisir penipuan. Banyaknya Situs jual beli online di Indonesia, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat Indonesia akan kegiatan jual beli online, secara otomatis meningkatkan juga transaksi jual beli online.
"Belanja online memang sangat menyenangkan, tetapi para shopper harus tetap hati-hati bertransaksi online, agar terhindar dari kasus penipuan. Tokopedia memiliki sistem OTP (one time password) seperti yang digunakan bank besar di Indonesia. Namun fitur-fitur keamanan ini akan kurang berguna jika user sendiri juga tidak berhati-hati," jelas CEO Tokopedia William Tanuwijaya melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Minggu (28/12/2014).
Cek Kredibilitas dari Situs Tempat Belanja
Pilih website yang terpercaya dan sudah memiliki kredibilitas dalam dunia jual-beli online. Atau, cari terlebih dahulu informasi terkait situs tersebut ataupun bertanya kepada teman dan keluarga yang sudah pernah bertransaksi melalui situs tersebut. Jangan lupa untuk membaca kebijakan-kebijakan dari situs jual-beli online tersebut, apakah ada garansi barang hingga kebijakan tentang pengembalian uang jika barang yang sudah dibeli diterima dalam keadaan cacat. Pastikan tidak ada kebijakan yang merugikan pembeli, serta pastikan pula data-data pribadi akan dilindungi dan tidak disebarluaskan ke pihak lain.
Jangan Tergiur dengan Harga Murah
Untuk memastikan harga produk yang ingin dibeli, baiknya konsumen mencari tahu kisaran harga produk tersebut di pasaran. Sehingga, tidak akan mudah tertipu dengan toko yang menjual produk tersebut dengan harga miring.
Baca Deskripsi Produk
Sebelum memutuskan untuk membeli satu produk, pembeli wajib membaca informasi atau deskripsi terkait produk tersebut terlebih dahulu dengan teliti. Jangan sampai produk tersebut tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Jika ada yang kurang jelas, langsung hubungi penjual bersangkutan untuk mengetahui lebih detail tentang produk yang diinginkan.
Rekening Pribadi atau Perusahaan?
Saat melakukan transaksi jual-beli online melalui web, hindari mentransfer dana ke nomor rekening pribadi. Pilihlah website yang memiliki rekening atas nama badan usaha seperti PT atau CV, yang keamanannya sudah pasti lebih terjamin. Rekening ini biasanya disebut dengan rekening bersama (rekber) atau escrow system, yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli, serta bisa meminimalisir tindakan penipuan.
Cek Kredibilitas Penjual
Konsumen bisa menilai kredibilitas penjual dengan melihat testimoni atau review yang diberikan oleh pembeli-pembeli lain yang sebelumnya sudah pernah membeli dari toko yang bersangkutan. Kalo review yang diberikan oleh pembeli positif, maka silakan lanjutkan untuk bertransaksi di toko tersebut. Namun jika reviewnya kurang baik, lebih baik cari toko online lain yang menjual produk tersebut.
Periksa Kembali Pesanan
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan kembali bahwa produk yang dipesan sudah sesuai. Selain itu, pastikan untuk memasukkan alamat dan nomor telepon dengan benar. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat proses pengiriman barang.
Asuransikan
Baiknya minta penjual untuk menambahkan asuransi di pengiriman. Lebih baik bayar lebih untuk biaya asuransi tersebut, yang penting pesanan datang dalam kondisi yang baik.
Simpan Bukti Transaksi
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kita wajib menyimpan bukti transaksi seperti resi transfer dan histori percakapan dengan penjual, hingga transaksi benar-benar selesai. Jadi apabila terjadi kesalahan pengiriman atau penjual menyatakan belum menerima pembayaran, pembeli bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut kepada penjual.
0 comments:
Post a Comment