DONASI, PLEASE KLIK IKLAN UNTUK PERAWATAN SERVER

Hosting Indonesia
Hosting Indonesia
Hosting Indonesia
Hosting Indonesia
Hosting Indonesia

Iklan

Bisnis Online Lokal Masih Dipandang Sebelah Mata

Saturday, 15 November 2014

JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta segera melakukan langkah konkret terkait derasnya situs asing yang membanjiri Tanah Air. Bila tidak segera dibendung, bakal berdampak tergerusnya perusahaan online lokal yang umumnya bertaraf masih perusahaan kecil.

Karena itulah, dibutuhkan peran pemerintah untuk melindungi mereka, terutama untuk membuat ekosistem yang lebih segar dan menjanjikan, khususnya dalam hal pemodalan yang sulit bersaing dengan online asing.

Ironi tentunya, bila melihat besarnya pengguna internet Tanah Air yang mencapai angka 84 juta user, tetapi semuanya pengakses situs-situs luar negeri.

CEO Kaskus Andrew Darwis lebih menyoroti kendala pendanaan bagi perusahaan online lokal. Menurut dia, tidak banyak investor dalam negeri yang mau berinvestasi di perusahaan online lokal. Akibatnya banyak perusahaan online lokal memilih bersinergi dengan asing.

Menurut Andrew, harus dibuat sebuah regulasi yang bisa mendukung perusahaan online lokal. Selain itu, masih banyak investor lokal yang kurang percaya dengan potensi pasar onlinedi Tanah Air.

“Bisnis online masih dipandang sebelah mata, itu yang membuat kami kesulitan mencari investor lokal,” tuturnya seperti dikutip dari Koran SINDO, Minggu (16/11/2014). Padahal, menurut dia, jika ditelisik lebih jauh, industri ekonomi kreatif semacam ini mampu mendatangkan nilai tambah bagi negara.

Meski ada investor lokal yang mau berinvestasi dengan perusahaan online lokal, jumlahnya tidak banyak. Kaskus sendiri pernah dilirik investor asing pada 2010 sampai 2011, tetapi setelah itu mereka menunggu investor lokal yang mau berinvestasi dengan mereka. Andrew menilai saat ini Indonesia hampir mirip “dijajah” kembali.

Pasalnya, mulai dari user hingga pasar adalah Indonesia, tetapi ternyata yang menguasai itu adalah perusahaan online asing. Untuk mengalahkan asing, dukungan riil dari pemerintah harus segera diwujudkan. “Saya dengar Jokowi mau buat badan khusus untuk industri ekonomi kreatif. Kalau itu benar-benar dijalankan, kami bisa optimistis untuk menyaingi asing,” ujarnya.

Senada dikatakan CMO Tokopedia.com Leontinus bahwa pemerintah harus membuat sebuah regulasi yang mendukung perusahaan online lokal, pemerintah juga harus membangun infrastruktur online.

Hal ini agar bisnis online bisa berimbang dengan asing. Selain itu, menurut Leontinus, khusus untuk bisnis e-commerce, dibutuhkan ide gemilang dari para pemangku kepentingan di perusahaan online.

“Intinya karena ada asing, kita dapat pelajaran, tapi kita juga harus bersaing,” ujarnya. Selain dukungan pemerintah, para pebisnis online Tanah Air juga harus tampil kreatif dalam menghasilkan produka yang inovatif guna menghadapi gempuran asing yang begitu besar.

0 comments:

Post a Comment

 
technology © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum